”Semakin cantik
seseorang, yah semakin banyak dia menusuk”
- Eiichiro Oda -
Perempuan adalah makhluk ciptaan
Tuhan yang sangat indah. Tercipta dari tulang rusuk kaum Adam. Perempuan dengan
kecantikannya mampu menundukkan hati siapapun. Sangat sulit untuk menolak
godaan seorang perempuan yang notabene memang telah “dipoles” oleh setan. Setan
selalu membuat pandangan manusia tertuju pada kecantikan perempuan. Menjadikan
fitnah terhadap setiap laki-laki. Siapapun yang telah terjerumus kedalamnya,
akan sangat sulit untuk diselamatkan.
Islam mengajarkan kepada para
perempuan untuk menutup auratnya. Tak hanya aurat fisik, tetapi juga “aurat
jiwa” yang dimiliki oleh perempuan. Kepada laki-laki pun, Islam mengajarkan
untuk menundukkan pandangannya, karena pandangan merupakan awal dari segala
dosa. Namun apabila terjadi sebuah “kecelakaan”, siapa yang disalahkan??
Perdebatan sering terjadi di masyarakat, ada yang menyalahkan si perempuan
adapula yang menyalahkan si laki-laki. Namun menurut penulis, dua-duanya SALAH.
Dalam islam ada istilah Perempuan
Muslimah. Perempuan muslimah merupakan idaman dari setiap orang. Perempuan yang
taat beribadah, bersikap ramah, lemah lembut, pemalu, menjaga diri, menutup
aurat, dan asumsi-asumsi lain tentang muslimah ini. “Sebaik-baiknya
perhiasan dunia adalah perempuan sholihah”, begitu kata Nabi Muhammad SAW. Tetapi
disisi lain Nabi juga bersabda, “Aku
tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain
fitnah wanita”. Hadis ini sangat
sesuai dengan fenomena yang terjadi saat ini. Meskipun perempuan diciptakan dengan akal
yang lemah, namun banyak sekali laki-laki cerdas, kuat dan gagah perkasa dapat
tunduk oleh perempuan. Banyak pejabat yang rela melakukan hal apapun demi
wanitanya meskipun itu dosa, dan banyak lagi kejadian-kejadian yang lainnya.
Dalam suatu riwayat disebutkan, “Wanita muslimah itu
ibarat burung gagak putih diantara burung-burung gagak hitam”.
Penganalogian ini sangat tepat rasanya dengan yang terjadi saat ini, karena
sangat sedikitnya perempuan muslimah. Riwayat lain pun mengatakan bahwa
penghuni neraka yang paling banyak adalah wanita. Hal ini mendukung fakta
tentang sedikitnya perempuan muslimah di luar sana.
Perempuan yang muslimah itu seperti apa sih?? Apakah yang
selalu mengenakan jilbab? Apakah yang selalu menyendiri? Atau dia yang diam di
rumah??. Terkadang persepsi manusia hanya sebatas kepada yang “terlihat”.
Itulah kelemahan manusia, mudah sekali menjustif sesuatu tanpa tahu yang
sebenarnya terjadi. Menurut penulis, meskipun memakai jilbab, ya belum tentu.
Memang sih setidaknya dia sedang mencoba atau proses menuju yang lebih
baik, namun tetap saja “kerudung api” nya bisa menghasilkan dosa.
Apa buktinya?
Biasanya perempuan yang muslimah
identik dengan ke-polosan-nya. Mudah ditipu, dan mudah dimanipulasi oleh
laki-laki yang notebene diciptakan dengan 9 akal. Akibatnya, dengan iming-iming
tertentu, si perempuan itu mau saja melakukan sesuatu yang “terlihat” baik
namun menghasilkan dosa. Akhirnya siapakah yang salah??
Kemudian terkadang dengan sikap
ramah nya, lemah lembutnya, kebaikannya dan didukung oleh polosnya, dapat
membuat laki-laki secara tidak sadar melakukan sesuatu yang sebenarnya itu
berupa maksiat, namun didesain sedemikian rupa sehingga terlihat sesuatu yang
baik. Misal, pacaran islami.
Intinya, perempuan itu racun
sekaligus madu bagi dunia. Bisa membuat seseorang jatuh dalam gelimang dosa
sekaligus menjadi ladang pahala. Tergantung manusia memperlakukannya. Juga
waspada terhadap mereka pun perlu diperkuat, karena dengan “kerudung api” nya,
mereka akan selalu menggoda manusia. Guru saya pernah berkata, “Cantiknya
perempuan dan tampannya lelaki hanya akan menjadikan pelapukan di hati”.
So, hati-hati lah!!
Salam People Power
Komentar
Posting Komentar