Langsung ke konten utama

Netizen Membunuhmu!!

 


Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut.
- Ernest Hemingway -

Semenjak munculnya media sosial, penyakit manusia pun bertambah. Penyakit suka menipu, Fake Account, Stalker, Cyber Bullying, Pansos, dan masih banyak lagi. Dulu, sebelum adanya media sosial, penyakit manusia ya paling ghibah atau paling ekstrimnya ya Fitnah. Namun, seiring berputarnya waktu, ghibah dan fitnah pun semakin mudah dengan adanya teknologi, dan berkembang menjadi berbagai penyakit-penyakit sosial yang baru. Para pelaku media sosial, yaitu netizen adalah contoh orang-orang yang terjangkit mutasi evolusi penyakit di zaman akhir.  

Kalian tau netizen? Itu lho orang2 yang suka nongol di komentar2 Social Media. Yang komentarnya tuh pedes banget udah kaya cabe setan. Yang nyinyirannya tuh lebih sakit dari pada ditinggal mantan nikah. Yang serba sok tau kaya Mba Google.

Siapa sih Netizen tuh?

Netizen adalah gabungan dari dua kata, Net dan Citizen. Net adalah internet sedangkan Citizen adalah masyarakat. Kalo di Indonesia bisa juga disebut Warganet. Mereka adalah ahlinya dari para ahli retorika. Omongannya tuh bisa mempengaruhi orang. Mereka itu psikopat, yang menyiksa orang lain secara perlahan sampai mangsanya tewas. Mereka adalah pembunuh berdarah dingin, yang tak pernah peduli dan gak sadar atas apa yang dilakukannya.


Banyak kasus dimana Cyber Bullying ini menyebabkan si korban bunuh diri karena gak kuat dengan celotehan netizen. Contohnya adalah kasus kematian Sulli (Choi Jin-ri) mantan anggota K-Pop f(x) pada tanggal 14 Oktober 2019 lalu. Sulli depresi berat karena para haters yang terus-terusan menghina nya sampai ia pun menyerah untuk hidup dan mengakhiri hidupnya secara tragis.

Di negara Indonesia tercintah ini juga banyak artis2 yang depresi sampai hendak bunuh diri. Benar2 hebat kalian netizen!!

Yang lebih "gak ada akhlak" nya lagi adalah nyinyiran netizen kepada artis Tiktok asal Thailand, Reemar Martin. Alasannya cuma gara2 banyak cwok yang suka sama video2 dia. Reemar ini malah jadi bulan2 an haters cewek dari Indonesia! Woyy mikir woyy! Itu orang ga punya salah ko dihina. Lu Kenal aja kagak.

Yah intinya bijaklah bersosmed! Kalo mau komen ya dipikir pikir dulu. Jangan asal hina ini hina itu. Dia gak salah sama kalian. Kok kalian malah ngehina seenak jidat. Cukup komentar yang sekedarnya aja. Lebih bagus komentar yang positif.


Memang semenjak teknologi berkembang, aktivitas di dunia nyata pun berubah drastis. Segala kegiatan saat ini bisa di lakukan hanya dengan gadget. Belanja, beli makanan, transportasi, bahkan sampai hal2 kecil sekalipun bisa dilakukan dengan memakai gadget. Karna gadget, taman bermain pun sepi karena anak2 nya lebih suka main game dan nonton Youtube. Kehidupan manusia pun berubah, komunikasi pun tak perlu lagi harus bertemu langsung. Hanya tinggal buka aplikasi chat dan kalian bisa berkomunikasi. Namun apabila teknologi tak di pakai dengan baik, maka akibatnya adalah seperti yang kita ketahui. Depresi, stress, cyber bullying, penipuan online, dan sebagainya. Entahlah apa yang akan terjadi nanti beberapa tahun kedepan. Mungkin saja manusia akan semakin malas dengan mudahnya teknologi dan mungkin manusia pun musnah karena teknologi nya sendiri.

Salam People Power


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat vs Islam

Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak mengetahui apa-apa. - Socrates (469 SM – 399 SM)- Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata filsafat? Apakah filsafat dan Islam bertentangan? Pasti mikirnya tentang hal-hal yang berat lah, tuhan lah, agama lah, sesat lah dan lain-lain. Padahal Filsafat tak melulu membahas hal itu. Justru, filsafat itu adalah induk segala ilmu, semua ilmu berawal dari filsafat. Bahkan Nabi-nabi terdahulu pun berfilsafat. Gak percaya? Simak uraian berikut yah! Mengenai tentang objek kajian filsafat yang terdiri dari objek material dan objek formal, dapat disimpulkan bahwa objek material filsafat adalah sesuatu yang ada, baik itu kenyataan, pikiran maupun kemungkinan. Lalu objek formal filsafat adalah pengkhususan dalam mengkaji atau meneliti objek materialnya. Seperti contoh objek materialnya adalah Tuhan, Lalu mencari atau meneliti tentang keberadaan tuhan adalah objek formalnya. Lalu bagaimana

ANIME BUKAN HANYA SEKEDAR ANIMASI, TETAPI JUGA SUMBER INSPIRASI

Kita pasti sering melihat teman kita, saudara kita, atau keluarga kita yang suka menonton anime meskipun usianya sudah beranjak dewasa. Perspektif kita mengatakan bahwa orang yang suka menonton anime di usia yang dewasa adalah masih kekanak-kanakan. Padahal, anime bukanlah hanya sekedar animasi, tetapi juga menjadi inspirasi, pengetahuan, pelajaran kehidupan dan media hiburan. Apa itu Anime? Anime adalah animasi yang berasal/diproduksi oleh Jepang. Kata Anime sendiri merupakan bahasa jepang dari kata Animation. Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan anime diproduksi di luar Jepang. Nah, lalu apa bedanya dengan kartun? Kartun juga merupakan karya animasi, hanya saja bukan diproduksi oleh Jepang. Contoh kartun adalah Spongebob, Tom and Jerry, dll. Terkadang masyarakat belum tau perbedaan anime dan kartun, sehingga mau kamu nonton anime seperti apapun, tetap disebut kartun. Padahal sudah jelas, kalau kartun memang tujuan dibuatnya untuk anak-anak. Berbeda dengan anime yang renta